Home » » Sejarah Arseto Solo

Sejarah Arseto Solo

Arseto adalah klub sepak bola peserta Galatama dari Solo. Klub ini berdiri pada tahun 1978, yang didirikan oleh putra presiden Soeharto Sigid Harjoyudanto. Pemilihan nama Arseto sebagai nama tim, memiliki 2 kemungkinan, yakni Aryo Seto yang merupakan tokoh pewayangan, atau Ari Sigit  Soeharto putra dari Sigid Harjoyudanto.
Pada awal berdirinya Klub ini bermarkas di Jakarta. Namun, sejak tahun 1983 setelah presiden Soeharto mencanangkan tanggal Hari Olahraga Nasional saat peresmian Stadion Sriwedari Solo, Arseto mulai memainkan pertandingan kandangnya di Solo.
Kostum kandang yang dipergunakan Arseto berwarna biru muda, sehingga Arseto dijuluki "Tim Biru Langit".
Arseto menyatakan pembubaran timnya pada tahun 1998, setelah terjadinya kerusuhan massa pada tahun tersebut. Pertandingan terakhir yang mereka jalani adalah saat melawan Pelita Jaya.

Adapun beberapa prestasi nasional dan internasional yang telah diraih Arseto, yakni :
  • Tahun 1985 - Juara Piala Liga I
  • Tahun 1987 - Juara Invitasi Perserikatan Galatama
  • Tahun 1992 - Juara Kompetisi Galatama
  • Tahun 1993 - Juara Kejuaraan Antarklub ASEAN
  • Sebagai juara liga Indonesia Galatama 1992, Arseto Solo mewakili Indonesia di Liga Champions Asia pada musim kompetisi tahun 1992/1993. Menghadapi klub asal Brunei Darussalam di fase penyisihan, Kota Rangers FC, Arseto menang selisih gol 3 – 2 sehingga lolos ke babak selanjutnya. Selanjutnya Arseto Solo kembali menghadapi wakil Asean lainnya, yaitu klub Thailand, Thai Farmers Bank. Pada pertandingan pertama Arseto kalah 0 – 2, namun pada pertandingan kedua Arseto berhasil membalikkan defisit ketertinggalan gol aggregat dengan menggelontorkan 3 gol tanpa balas. Untuk itu Arseto ber-hak lolos ke fase grup semifinal Liga Champions, total ada 7 tim tersisa yang dibagi menjadi dua grup, masing-masing juara grup akan bertanding ke babak final. Dalam Fase grup, Arseto Solo tergabung bersama klub Jepang, Yomiuri FC, klub Arab Saudi, Al–Shabab, dan klub Bahrain, Muharraq Club. Sayang Arseto akhirnya gugur di fase 7 besar kejuaraan Liga Champions Asia ini.


0 komentar :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.